Begini Cara Lapor SPT Tahunan Online Ditahun 2024

Siger.id - Setiap tahunnya, wajib pajak di Indonesia diharuskan untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP). SPT Tahunan merupakan laporan yang berisi informasi mengenai penghasilan, pengurangan, dan kewajiban pajak yang harus dilaporkan oleh setiap wajib pajak yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh DJP.

Cara Lapor SPT Tahunan Online 2024

Laporan SPT Tahunan biasanya disampaikan secara manual dengan mengunjungi kantor pajak terdekat. Namun, saat ini dengan adanya teknologi digital, wajib pajak dapat melaporkan SPT Tahunan secara online.

Pada tahun 2024, melaporkan SPT Tahunan secara online di Indonesia menjadi semakin mudah dan praktis. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melaporkan SPT Tahunan secara online pada tahun 2024:

Persiapan Dokumen

Sebelum melaporkan SPT Tahunan secara online, pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Dokumen tersebut meliputi:

1. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
2. Bukti pemotongan PPh 21
3. Bukti pemotongan PPh pasal 22 (jika ada)
4. Bukti potong PPN
5. Laporan keuangan
6. SPT PPh tahunan sebelumnya (jika ada)

Pastikan juga bahwa dokumen-dokumen tersebut telah disimpan secara rapi dan mudah diakses pada saat melaporkan SPT Tahunan secara online.

Membuat Akun DJP Online

Langkah pertama dalam melaporkan SPT Tahunan secara online adalah membuat akun di portal DJP Online. Untuk membuat akun, silakan kunjungi situs web DJP Online dan pilih opsi 'Daftar' di halaman utama. Selanjutnya, masukkan nomor NPWP dan data pribadi Anda seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.

Setelah selesai mengisi data pribadi, buatlah username dan password untuk akun DJP Online Anda. Pastikan untuk mengingat username dan password Anda dengan baik karena Anda akan memerlukannya untuk mengakses akun Anda di masa depan.

Mengisi Formulir SPT Tahunan

Setelah membuat akun DJP Online, langkah berikutnya adalah mengisi formulir SPT Tahunan. Pada tahun 2024, formulir SPT Tahunan dapat diakses secara online melalui DJP Online. Pastikan bahwa semua data yang dimasukkan pada formulir SPT Tahunan sesuai dengan dokumen yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Mengunggah Dokumen

Setelah mengisi formulir SPT Tahunan, wajib pajak dapat mengunggah dokumen yang telah disiapkan sebelumnya seperti NPWP, bukti pemotongan PPh, dan laporan keuangan. Pastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut diunggah dengan format yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Verifikasi Data

Setelah mengisi formulir SPT Tahunan dan mengunggah dokumen, wajib pajak harus memeriksa kembali data yang telah dimasukkan. Pastikan bahwa semua data yang dimasukkan telah benar dan lengkap. Jika ada kesalahan atau informasi yang kurang, silakan perbaiki atau lengkapi data tersebut sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Menandatangani dan Mengirimkan SPT Tahunan

Setelah semua data telah diverifikasi, wajib pajak harus menandatangani formulir SPT Tahunan secara elektronik menggunakan e-signature yang tersedia di portal DJP Online. Pastikan bahwa e-signature yang digunakan telah terdaftar dan sah.

Setelah menandatangani SPT Tahunan, wajib pajak dapat mengirimkan SPT Tahunan secara online melalui DJP Online. Pastikan bahwa semua data dan dokumen telah lengkap dan benar sebelum mengirimkan SPT Tahunan.

Menerima Bukti Penerimaan SPT Tahunan

Setelah mengirimkan SPT Tahunan secara online, wajib pajak akan menerima bukti penerimaan SPT Tahunan dalam bentuk email atau cetakan yang dapat diunduh dari portal DJP Online. Pastikan untuk menyimpan bukti penerimaan SPT Tahunan tersebut sebagai bukti bahwa SPT Tahunan telah berhasil dilaporkan.

Demikianlah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melaporkan SPT Tahunan secara online pada tahun 2024. Melaporkan SPT Tahunan secara online sangat praktis dan mudah dilakukan, selain itu juga dapat menghemat waktu dan tenaga dibandingkan melaporkan secara manual. Namun, pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen dengan baik dan memeriksa data yang dimasukkan sebelum mengirimkan SPT Tahunan secara online untuk menghindari kesalahan dan kerugian di masa depan.