Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penting! Begini cara menghitung kpr rumah subsidi

Siger.id - Membeli rumah merupakan salah satu impian banyak orang. Namun, terkadang harga rumah yang tinggi membuat orang kesulitan untuk membeli rumah sendiri. Untuk itu, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi sebagai solusi untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri namun tidak memiliki dana yang cukup. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung KPR rumah subsidi.

Apa itu KPR Rumah Subsidi?

KPR Rumah Subsidi adalah program pemerintah yang memberikan kredit pemilikan rumah dengan bunga yang rendah dan uang muka yang ringan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan menengah. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kesulitan membeli rumah karena biaya yang tinggi. Program ini juga memberikan subsidi kepada penerima KPR untuk membayar sebagian dari cicilan kredit yang diperoleh.

Cara Menghitung KPR Rumah Subsidi

Tentukan Harga Rumah yang Akan Dibeli

Langkah pertama dalam menghitung KPR rumah subsidi adalah menentukan harga rumah yang akan dibeli. Harga rumah subsidi bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis rumah yang akan dibeli. Pastikan bahwa harga rumah yang akan dibeli sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan keluarga.

Tentukan Uang Muka yang Akan Dibayar

Uang muka adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh penerima KPR saat akan membeli rumah. Besarnya uang muka bervariasi tergantung pada kebijakan bank dan jenis rumah yang akan dibeli. Uang muka yang diperlukan untuk membeli rumah subsidi biasanya berkisar antara 5% hingga 20% dari harga rumah yang dibeli. Pastikan bahwa uang muka yang harus dibayar sesuai dengan kemampuan finansial.

Tentukan Jangka Waktu Kredit

Setelah menentukan harga rumah dan uang muka yang akan dibayar, selanjutnya tentukan jangka waktu kredit yang akan dipilih. Jangka waktu kredit adalah periode waktu yang diperlukan untuk membayar cicilan kredit. Jangka waktu kredit untuk rumah subsidi biasanya antara 5 hingga 20 tahun. Pastikan bahwa jangka waktu kredit yang dipilih sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan keluarga.

Hitung Bunga KPR

Setelah menentukan harga rumah, uang muka, dan jangka waktu kredit, selanjutnya hitung bunga KPR. Bunga KPR merupakan bunga yang harus dibayar oleh penerima KPR setiap bulannya. Besarnya bunga KPR bervariasi tergantung pada kebijakan bank dan jenis rumah yang akan dibeli. Bunga KPR untuk rumah subsidi biasanya berkisar antara 5% hingga 9%. Pastikan bahwa besarnya bunga KPR sesuai dengan kemampuan finansial.

Hitung Cicilan KPR

Setelah menentukan harga rumah, uang muka, jangka waktu kredit, dan bunga KPR, selanjutnya hitung cicilan KPR. Cicilan KPR adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh penerima KPR setiap bulannya untuk membayar kredit pemilikan rumah. Cara menghitung cicilan KPR adalah sebagai berikut:

Cicilan KPR = (Harga Rumah - Uang Muka) + ((Harga Rumah - Uang Muka) x Bunga KPR x Jangka Waktu Kredit) / Jangka Waktu Kredit x 12 bulan

Contoh:

Harga rumah yang akan dibeli adalah Rp200 juta.

Uang muka yang akan dibayar adalah Rp20 juta.

Jangka waktu kredit yang dipilih adalah 10 tahun atau 120 bulan.

Bunga KPR yang dikenakan adalah 7%.

Maka, cicilan KPR yang harus dibayar setiap bulannya adalah:

Cicilan KPR = (Rp200 juta - Rp20 juta) + ((Rp200 juta - Rp20 juta) x 7% x 120 bulan) / 120 bulan x 12 bulan

Cicilan KPR = (Rp180 juta) + (Rp117,600,000) / 120 bulan x 12 bulan

Cicilan KPR = (Rp180 juta) + (Rp9,800,000)

Cicilan KPR = Rp189,800,000 / 120 bulan

Cicilan KPR = Rp1,581,667

Maka, cicilan KPR yang harus dibayar setiap bulannya adalah sebesar Rp1,581,667.

Kesimpulan

Menghitung KPR rumah subsidi dapat membantu masyarakat dalam merencanakan pembelian rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial. Untuk menghitung KPR rumah subsidi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menentukan harga rumah, uang muka, jangka waktu kredit, bunga KPR, dan cicilan KPR. Pastikan bahwa setiap langkah yang dilakukan sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan keluarga.

Perlu diingat bahwa meskipun KPR rumah subsidi memberikan kemudahan untuk membeli rumah dengan harga yang terjangkau, tetaplah berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR rumah subsidi, pastikan bahwa kondisi keuangan stabil dan mampu memenuhi kewajiban cicilan KPR setiap bulannya.

Posting Komentar untuk "Penting! Begini cara menghitung kpr rumah subsidi"