Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Posisi Indonesia Dalam Peta Ekonomi Syariah Global

Siger.id – Posisi Indonesia dalam peta ekonomi syariah global dapat dilihat pada ranking Global Islamic Economy Indicator Score (GIEI) yang memberikan gambaran komprehensif mengenai negara-negara yang saat ini memiliki kapasitas untuk menangkap peluang ekonomi syariah global. GIEI menggunakan beberapa kriteria, antara lain Islamic Finance, Halal Food, Travel, Fashion, Media & Recreation, dan Pharma & Cosmetics.

Pada GIEI 2019/20, Indonesia berada di peringkat ke-5 dengan total nilai 49, meningkat dari posisi sebelumnya yang menempati posisi ke-10 dengan total nilai 45. Perkembangan Indonesia pada kategori Islamic Finance, Modest Fashion dan Halal Media & Recreation merupakan faktor pendorong naiknya peringkat Indonesia secara global.

Indonesia has seen a substantial rise in its ranking from tenth place in 2018 to fifth place in 2019, underpinned by a robust drive to strengthen its halal economy across all sectors. (State of the Global Islamic Economy Report 2019/20)

Selain itu, diterbitkannya Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang memiliki tujuan untuk menjadikan Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka dunia, dinilai sebagai aspek yang penting untuk mendorong pengembangan industri halal.

Posisi Indonesia Dalam Peta Ekonomi Syariah Global

Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, memainkan peran penting dalam peta ekonomi syariah global. Berikut adalah yang menjelaskan posisi Indonesia dalam peta ekonomi syariah global.

Indonesia adalah pasar terbesar untuk keuangan syariah di dunia. Menurut Global Islamic Finance Report, Indonesia memiliki pangsa pasar keuangan syariah terbesar di dunia, dengan total aset mencapai US$ 230 miliar pada tahun 2019. Selain itu, sekitar 95% penduduk Indonesia menyatakan minat mereka untuk menggunakan produk keuangan syariah.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong perkembangan ekonomi syariah. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan sejumlah inisiatif, seperti pengembangan ekonomi syariah di berbagai sektor seperti perbankan, asuransi, dan pasar modal. Selain itu, Indonesia juga telah menandatangani kerjasama ekonomi syariah dengan negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Malaysia.

Indonesia merupakan tuan rumah berbagai acara ekonomi syariah internasional. Indonesia sering menjadi tuan rumah berbagai acara ekonomi syariah internasional, seperti Konferensi Ekonomi Syariah Dunia (World Islamic Economic Forum) dan Konferensi Keuangan dan Investasi Syariah Indonesia (Indonesia Sharia Economic Festival). Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia dilihat sebagai negara yang penting dalam pengembangan ekonomi syariah global.

Ada banyak potensi untuk pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Meskipun Indonesia memiliki pasar keuangan syariah terbesar di dunia, masih ada banyak potensi untuk pengembangan ekonomi syariah di negara ini. Beberapa sektor yang potensial untuk pengembangan ekonomi syariah di Indonesia antara lain pariwisata, pertanian, dan manufaktur.

Indonesia menjadi model bagi negara-negara lain dalam pengembangan ekonomi syariah. Indonesia dilihat sebagai model dalam pengembangan ekonomi syariah, terutama bagi negara-negara lain dengan populasi Muslim yang besar. Negara-negara seperti India, Nigeria, dan Pakistan telah menunjukkan minat mereka dalam mengadopsi inisiatif ekonomi syariah seperti yang dilakukan oleh Indonesia.

Sumber : Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2019, OJK

Posting Komentar untuk "Posisi Indonesia Dalam Peta Ekonomi Syariah Global"